Bubur Singkawang

{ Posted on 16.10 by Tukang Sebar }
Bubur Singkawang


Kota Singkawang, Kalimantan Barat, juga memiliki makanan yang mirip dengan daerah lain. Sebut saja bakso atau bubur. Meski demikian, kuliner ini berbeda dan memiliki ciri khas.

Bubur singkawang yang dijajakan Dartini di Jalan Niaga, dekat Vihara Tridharma Bumi Raya di pusat Kota Singkawang, adalah kuliner yang layak dicicipi. Warga suku Melayu berdarah India dan Malaysia ini memulai usahanya 30 tahun lalu. Tempat berdagangnya memang sempat berpindah-pindah, sebelum menetap di tempat yang sekarang.

"Cari tambahan, Mas. Apalagi, sekarang suami saya sudah pensiun. Jadi, usaha ini malah menjadi penopang pemenuhan kebutuhan keluarga," kata Dartini.

Meski semula sekadar mencari tambahan, sekarang bubur Singkawang yang djualnya memiliki omzet sekitar Rp 2 juta per hari. "Setiap hari saya bisa menjual 11 kilogram. Di hari libur malah bisa mencapai 18 kilogram," ujarnya.

Bubur singkawang Dartini tak berbeda dengan bubur singkawang yang dijual warga Cina keturunan, termasuk bubur dari daerah lain. Bahan utamanya adalah beras yang dijadikan bubur. Bubur singkawang juga memakai daun seledri, bawang goreng, dan emping goreng. Berbeda dengan bubur di daerah lain yang menggunakan kacang kedelai dan irisan ayam goreng, bubur singkawang menggunakan kacang tanah, irisan daging sapi, ikan teri asin, dan kuah dari kaldu daging sapi.

"Buburnya bisa banjir atau tidak terlalu banjir. Lantas bisa juga ditambah sambal dan jeruk limo," kata Dartini.

No Response to "Bubur Singkawang"

Posting Komentar